Pendidikan Agama Islam (PAI) sangatlah penting bagi generasi muda. Hal ini dikarenakan bahwa agama merupakan salah satu pedoman hidup manusia di muka bumi. Agama juga memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan sikap dan perilaku seseorang. Sikap dan perilaku seseorang dapat dilihat dari cara seseorang tersebut menjalani kehidupannya sehari-hari. Apabila seseorang menjalani kehidupannya berdasarkan Al-Quran dan Hadist sesuai perintah Allah SWT, maka seseorang tersebut telah dapat dikatakan memilikisikap keagamaan yang baik.
Rendahnya sikap keagamaan siswa di sekolah dikarenakan banyaknya budaya asing yang berpengaruh buruk terhadap perkembangan sikap keagamaan siswa. Salah satu contohnya adalah siswa sering berbohong kepada guru, tidak mengerjakantugas, dan berkata yang tidak sopan. Banyaknya penyimpangan sikap keagamaanyang dilakukan oleh siswa pada umumnya yang tidak sesuai dengan norma agama akhir-akhir ini mendorong berbagai pihak mempertanyakan efektivitas pelaksanaan PAI di sekolah.
Bentuk usaha yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan sikap keberagamaan siswa adalah dengan memberikan wadah Kerohanian Islam (ROHIS). Ekstrakurikuler Rohis merupakan salah satu dari ekstrakurikuler yang menjadi suatu kegiatan yang berbasiskan agama. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini terdapat program-program yang diusahakan dapat menciptakan dan membangun sikap keberagamaan siswa diantaranya adalah pengajian, bakti sosial, pesantren kilat, peringatan hari besar Islam (PHBI), seni baca al-Quran, praktik pengamalan ibadah dan kreasi remaja muslim. Kegiatan keagamaanpun berjalan dengan didasari sikap toleransi antar umat beragama.
Kegiatan ekstrakulikuler Rohis berlangsung setiap hari Sabtu pukul 08.00 WIB s/d 10.00 WIB tempat di SMP Negeri 27 Depok.
Adapun kegiatan-kegiatan Rohis adalah sebagai berikut: